Namanya Noer Zalida Putri, mahasiswa Tadris Bahasa Inggris semester 6
yang baru saja pulang dari Amerika Serikat. Zalida menjadi satu dari
empat pemuda Indonesia yang dikirim ke Amerika Serikat melalui program
YSEALI (Young South East Asia Leaders Initiative). Program prestisius
ini berlangsung selama 5 minggu, 13 Maret- 18 April 2018.
Bersama 21 delegasi lainnya dari negara-negara ASEAN, Zalida mengikuti serangkaian program training leadership
seputar isu-isu lingkungan hidup di University of Hawaii. Selama di
Hawaii, gadis kelahiran Madiun 20 tahun lalu ini tinggal di Hale Manoa,
sebuah asrama untuk mahasiswa Universitas Hawaii maupun peserta
pertukaran pelajar
Banyak pengetahuan dan pengalaman diperoleh putri dari pasangan Rohaidy dan Ida Susanti ini. Berikut hasil wawancaranya:
pakah program YSEALI ini dan siapa saja yang bisa mengikuti?
YSEALI itu singkatan dari Young South East Asia Leaders Initiative.
Semacam progam pertukaran pemuda ASEAN yang diselenggarakan oleh
pemerintah Amerika Serikat. Program ini diinisiasi oleh presiden Amerika
Serikat Barack Obama pada tahun 2013 lalu. Tujuan dari diluncurkannya
program ini sendiri adalah untuk memperkuat pengembangan dan jaringan
kepemimpinan anak muda antar negara di seluruh kawasan ASEAN. Dalam
kesempatan berharga ini saya mengikuti program Enviromental Issues di
East-West Center, Hawaii. Bersama dengan 21 pemuda ASEAN lainnya.
Progam ini berlangsung selama lima minggu dan terbuka untuk siapa
saja pemuda di seluruh Indonesia. Program ini bersifat kompetitif. Para
pelamar harus melewati seleksi ketat dari seleksi administratif hingga
wawancara.
Seperti apa proses rekrutmennya?
Awalnya saya mengetahui program ini dari pengumuman resmi dari
kampus. Sebenarnya pada 2016 saya sudah coba mengirim berkas, namun
gagal. Lalu tahun 2017 ada pengumuman lagi dan saya pun mencoba lagi.
Dan Alhamdulillah, saya lolos di tahap seleksi berkas. Lalu tahap
berikutnya wawancara dan saya berhasil lolos.
Apakah saat itu kamu yakin akan lolos?
Terus terang, sejak lama saya memang sudah punya impian bisa dapat
beasiswa ke luar negeri. Sejak 2016 saya sudah bertekad di 2017 saya
akan jadi shcholarship hunter (pemburu beasiswa). Saya telusuri
informasi-informasi besasiswa dari berbagai sumber. Sampai akhirnya
muncul pengumuman YSEALI ini. Berbekal keyakinan, doa dan tentunya
persiapan yang lebih matang dari tahun sebelumnya, dan I made it!
Bersambung….
Sumber: http://ftik.iain-palangkaraya.ac.id/wawancara-eksklusif-zalida-mahasiswa-tbi-yang-jadi-duta-ke-amerika-serikat/
Senin, 14 Mei 2018
Home »
Berita
,
Prestasi Mahasiswa
» Membanggakan! Mahasiswa TBI ini Jadi Duta ke Amerika Serikat [Wawancara Eksklusif]
0 comments:
Posting Komentar